Bulan Januari 2024 lalu, terjadi dua musibah di wilayah Jawa Barat yang melibatkan struktur baja ringan. Tepatnya di Paledang, Bogor dan Greged, Cirebon. Di kota Bogor, tercatat atap SD Negeri Polisi 1, empat ruang kelas di lantai dua, ambruk setelah dihantam hujan deras dan puting beliung. Dan di kota Cirebon, tercatat SMPN 2 Greged, atap ruang kelas ambruk tanpa ada hujan, angin, atau gempa.
Memilah dua kasus diatas yang hampir mirip, Wija Truss melihatnya dari sisi berbeda. Jika ada pendapat yang mengatakan bahwa struktur baja ringan tidak cocok dipasangi genteng selain genteng metal, kami di Wija Truss tidak sependapat. Sebabnya, jika struktur baja ringan yang dipasang spesifikasinya sesuai dengan berat genteng, maka seharusnya tidak akan terjadi apapun. Karena baja ringan terbagi menjadi beberapa spesifikasi. Dari spesifikasi untuk beban ringan, hingga spesifikasi untuk beban berat.
Jika terjadi musibah seperti yang dialami oleh SMPN 2 Greged, Cirebon, tentu pihak yang sangat bertanggung jawab adalah developer. Karena kemungkinan mereka tidak menggunakan spesifikasi baja ringan yang berkualitas dan kokoh untuk menyangga beban seperti genteng tanah liat atau beton. Atau bisa jadi pihak developer tidak memberikan wawasan yang cukup dan tepat kepada pihak sekolah mengenai spesifikasi struktur baja ringan yang diperlukan. Atau lebih parah, pihak developer salah dalam melakukan perhitungan dalam membangun atap berbasis baja ringan.
image courtesy of detik.com
Di Paledang, Bogor, lain lagi. Musibah ambruk terjadi karena hantaman hujan deras dan angin puting beliung. Seharusnya hal ini juga tidak boleh terjadi. Karena pada kenyataannya, hanya SD Negeri Polisi 1, Padelangan Bogor saja yang ambruk struktur atap baja ringannya. Sedangkan hal ini tidak dialami oleh bangunan lain di sekitarnya yang juga menggunakan baja ringan untuk atap rumahnya. Artinya bahwa lagi-lagi pihak developer wajib bertanggung jawab atas kondisi yang mungkin saja dianggap force majeure. Karena seharusnya rangka atap baja ringan yang terpasang, wajib menggunakan bahan yang kokoh dan tidak sampai ambruk. Adapun jika memang terkena angin puting beliung, toleransi yang dapat diterima hanyalah copotnya genteng yang tertiup angin. Bukan ambruk seluruhnya.
image courtesy of detik.com
Maka itulah, kami di Wija Truss selalu memberikan wawasan mengenai kualitas dan safety kepada seluruh calon konsumen. Agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan di kemudian hari. Wija Truss, melalui PT. Wijaya Bangun Sejahtera, memberikan garansi struktur baja ringan selama 10 tahun. Agar konsumen tidak perlu khawatir akan keselamatan dan kenyamanan mereka.
Hubungi kami jika ada pertanyaan. Customer Service kami siap melayani Anda.
Trackbacks/Pingbacks